Diklat Arsipari Ahli 2011
Whats that?
Pertanyaan pertama yang muncul dikepala saya sama dengan pertanyaan banyak orang.Apa sih itu?
Well, lets find out here
Saya akan mengkajinya dari kacamata saya, bukan dari segi teknis apalagi dari segi lain. Sudah cukup membuat saya sedikit pusing.
Saya akan mulai dari pencarian berhari-hari saya tentang pelatihan administrasi. setiap malam, saya browsing internet via BB saya. Saya berpikir saya harus menaikkan nilai saya kalau tidak mau ketinggalan dan cuma jadi tukang agenda surat.Waktu itu saya menemukan beberapa website yang lumayan membuat saya lumayan penasaran dan berpikir saya harus mengikuti pelatihan ini, sekalipun harus pakai uang sendiri. So, saya menghubungi teman saya yang lain, mencoba membicarakan masalah ini dengannya, siapa tahu dia berminata mengikuti pelathan yang sama dengan saya demi mencapai nilai yang lebih tinggi di instansi tempat saya bekerja.
Tahu apa yang terjadi selanjutnya?
Tuhan begitu baik sama saya....
Tidak begitu lama setelah pencarian saya bermalam-malam....datang informasi dari teman saya tadi. Bahwa ternyata Pusat mengadakan pelatihan diklat arsiparis untuk tingkat ahli. Wah...pikir saya waktu itu. Apa pula ini?
Tidak berapa lama atasan saya menghubungi saya dan menanyakan petanyaan yang sedikit aneh menurut saya "Mau jalan-jalan ke Bogor selama 1 bulan? Meninggalkan suami dan keluarga?"
Saya hanya menjawab "Lah, kalau hanya jalan-jalan kenapa tidak mau, pak?"
Dan disinilah saya, di Bogor....setelah 1 bulan disini...
Apa itu diklat arsiparis?
Apa itu arsiparis?
Seberapa penting sih diklat arsiparis?
Apa pengaruhnya arsiparis ke instansi?
What the hell is that?
Well...i'll be glad explain all of that here...but i think i'll share it in anothe page....
Sementara ini saya hanya mau share soal perasaan saya sebulan disini.
Saya datang dari Medan sendiri ke Bogor (ini bukan perjalanan pertama saya sendiri ke Bogor, jadi saya sudah biasa naik Damri sendiri...dan sampai dengan selamat di PPMKP, Ciawi).
My roomate saya panggil Mbak Ira.Dia cantik, putih, ramah, lembut....saya kadang suka gak sabar menghadapinya..(maaf ya mbak).
Sementara saya ini orangnya egois parah....saya gak peduli apa yang dia kerjain, selama tidak mengganggu saya...(sori lagi mbak... :p)
Tahu yang paling mengena pada saya selama sebulan di Ciawi, di Diklat arsiparis?
Sumpah demi Tuhan....susah sekali mengendalikan perasaan saya sendiri, berkorban demi perasaan orang lain...dan harus menekan kemauan saya untuk kemauan orang lain.
Ilmu yang saya pelajari melebihi dari ilmu arsipnya sendiri.
Saya masih tetap egois sepulang dari sini...
Malam ini penentuan semuanya. Saya gak akan pura-pura senang atau justru pura-pura bersedih hati, kehilangan teman-teman disini. Saya orangnya realistis. Saya pasti kangen sama suasana disini, sama jeritan Fatur-sang panitia-"Bapak-Bapak Ibu-Ibu....masok...!!!!", sama Mbak Ira yang super nice, Mbak Moni yang so motherhood, Ibu Tunjung yang fasilitator banget, Vriska dan Pak Sika...yang ehm ehm...(hihi...), Aris....the best guide, Rahmadi the innocent, Abdi yang coll semuannya yag gak bisa saya sebut satu-satu....
Guys....i love this season so much....
Satu ilmu yang saya pelajari selama disini : saya gak boleh lebih egois lebih dari ini....
Pertanyaan pertama yang muncul dikepala saya sama dengan pertanyaan banyak orang.Apa sih itu?
Well, lets find out here
Saya akan mengkajinya dari kacamata saya, bukan dari segi teknis apalagi dari segi lain. Sudah cukup membuat saya sedikit pusing.
Saya akan mulai dari pencarian berhari-hari saya tentang pelatihan administrasi. setiap malam, saya browsing internet via BB saya. Saya berpikir saya harus menaikkan nilai saya kalau tidak mau ketinggalan dan cuma jadi tukang agenda surat.Waktu itu saya menemukan beberapa website yang lumayan membuat saya lumayan penasaran dan berpikir saya harus mengikuti pelatihan ini, sekalipun harus pakai uang sendiri. So, saya menghubungi teman saya yang lain, mencoba membicarakan masalah ini dengannya, siapa tahu dia berminata mengikuti pelathan yang sama dengan saya demi mencapai nilai yang lebih tinggi di instansi tempat saya bekerja.
Tahu apa yang terjadi selanjutnya?
Tuhan begitu baik sama saya....
Tidak begitu lama setelah pencarian saya bermalam-malam....datang informasi dari teman saya tadi. Bahwa ternyata Pusat mengadakan pelatihan diklat arsiparis untuk tingkat ahli. Wah...pikir saya waktu itu. Apa pula ini?
Tidak berapa lama atasan saya menghubungi saya dan menanyakan petanyaan yang sedikit aneh menurut saya "Mau jalan-jalan ke Bogor selama 1 bulan? Meninggalkan suami dan keluarga?"
Saya hanya menjawab "Lah, kalau hanya jalan-jalan kenapa tidak mau, pak?"
Dan disinilah saya, di Bogor....setelah 1 bulan disini...
Apa itu diklat arsiparis?
Apa itu arsiparis?
Seberapa penting sih diklat arsiparis?
Apa pengaruhnya arsiparis ke instansi?
What the hell is that?
Well...i'll be glad explain all of that here...but i think i'll share it in anothe page....
Sementara ini saya hanya mau share soal perasaan saya sebulan disini.
Saya datang dari Medan sendiri ke Bogor (ini bukan perjalanan pertama saya sendiri ke Bogor, jadi saya sudah biasa naik Damri sendiri...dan sampai dengan selamat di PPMKP, Ciawi).
My roomate saya panggil Mbak Ira.Dia cantik, putih, ramah, lembut....saya kadang suka gak sabar menghadapinya..(maaf ya mbak).
Sementara saya ini orangnya egois parah....saya gak peduli apa yang dia kerjain, selama tidak mengganggu saya...(sori lagi mbak... :p)
Tahu yang paling mengena pada saya selama sebulan di Ciawi, di Diklat arsiparis?
Sumpah demi Tuhan....susah sekali mengendalikan perasaan saya sendiri, berkorban demi perasaan orang lain...dan harus menekan kemauan saya untuk kemauan orang lain.
Ilmu yang saya pelajari melebihi dari ilmu arsipnya sendiri.
Saya masih tetap egois sepulang dari sini...
Malam ini penentuan semuanya. Saya gak akan pura-pura senang atau justru pura-pura bersedih hati, kehilangan teman-teman disini. Saya orangnya realistis. Saya pasti kangen sama suasana disini, sama jeritan Fatur-sang panitia-"Bapak-Bapak Ibu-Ibu....masok...!!!!", sama Mbak Ira yang super nice, Mbak Moni yang so motherhood, Ibu Tunjung yang fasilitator banget, Vriska dan Pak Sika...yang ehm ehm...(hihi...), Aris....the best guide, Rahmadi the innocent, Abdi yang coll semuannya yag gak bisa saya sebut satu-satu....
Guys....i love this season so much....
Satu ilmu yang saya pelajari selama disini : saya gak boleh lebih egois lebih dari ini....
Comments
Post a Comment