Timbangan Itu Sekarang Menjadi Teman Baik
Saya dari dulu bukan penganut timbangan Berat badan.Sejak zaman bobot badan saya yang cuma 39 kg sampai dengan SMU bahkan hingga hari ini,ketika saya merasakan sudah over loaded. Yups,secara normal,BB saya diatas rata-rata.Ini bukan hanya karena ada Teman saya yang mengatakannya.Tapi seluruh pakai an saya sudah sesak dimana-mana saat dipakai.
Berawal dari hobi main di instagram @litazein, iseng-iseng browsing mencari makanan enak,mata saya terpukau pada ig milik @lessaltdiet.Di account itu,semua makanan terlihat lezat.Yang lebih menarik adalah testimonials para pemakai jasa,dalam hitung an hari,BB badan kliennya menurun.Tidak drastis..tapi kalau sehari bisa menurunkan sekilo hanya dengan mengatur pola makan kenapa tidak?
So,here I am..
Tiba-tiba berkawan dengan timbangan digital milik sepupu saya.Setiap pagi,harus sibuk menimbang BB,dan menahan selera untuk tidak ngopi instant sambil menunggu makan siang yang datang nya baru jam 1.
Agak sedikit menyiksa,karena saya biasa makan jam 12 teng.Kelaparan harus saya tahan hanya dengan minum air putih.
Some people said,saya menyiksa diri.Some other said,i'm waisting my money.
Mereka gak tahu,betapa tidak nyaman nya tubuh ketika angka timbangan sudah melampaui angka 60,70 bahkan.Mereka belum merasakan ketika tidak makan apapun,namun semua pakai an menyusut.
Seringkali saya harus berniat luar biasa untuk mencapai sesuatu yang saya inginkan.Bahkan hanya untuk menurunkan beberapa kilo dari tubuh saya.
Doakan semoga saya berhasil.
Semoga yang saya korban kan tidak sia-sia.
It's me thazee.
:)
Comments
Post a Comment