Batam versus Tanjung Pinang,Mau Kemanakah Anda?
Kepulauan Riau merupakan salah satu gugusan pulau yang ada di Indonesia dan merupakanpemekaran dari Provinsi Riau.Kepulauan Riau memiliki banyak pulau-pulau kecil , yang bernama maupun yang tak bernama.Menurut sumber informasi yang saya peroleh saat bertugas ke sana sekurang-kurangnya Kepulauan Riau memiliki kurang lebih 2600-an pulau yang tersebar sepanjang laut Indonesia (summber : Bapak Ir. Gunadi Slamet,Kabid Perkebunan Dinas Pertania,Kehutanan dan Peternakan Prov.Kepri). Bisa dibayangin gak sih?2000-an pulau yang posisinya strategis di lautan Indonesia.Saya pertama mendengarkannya asli kaget. Ternyata Indonesia bukanlah negara kecil.Satu Provinsi saja memiliki pulau sebegitu banyaknya,gimana lagi dengan pulau-pulau lain yang masih belum bernama tapi ternyata letaknya termasuk di kawasan ZEE Indonesia??
Pantas saja pemerintah kita kalang kabut mengurusi negara kita saat negara lain sibuk mengaku-ngaku wilayah kita sebagai wilayah mereka.Cukuplah soal nasionalisme-nya.
Mari kita bercerita soal Kepualaun Riau.
Melihat sesuatu dari atas bukanlah kegiatan favorit saya.Tapi saat berada di atas Kepulauan Riau saya takjub.Gugusan pulau-pulau itu begitu indahnya.Dari atas yang terlihat tidak hanya lautan dan langit biru tetapi hijaunya pohon-pohon yang terdapat di pulau-pulau tersebut.Saya gak bisa membayangkan indahnya mereka.Sayang sih saya tidak berkesempatan mengambil fotonya,kamera saya didalam tas di bagasi atas,hp?wah..saya anti menghidupkan hp di pesawat,takut!Saya gak mau mati konyol gara-gara gila ber-hp ria di pesawat!
Kapal-kapal juga terlihat menarik dari atas laut.Walau saya sedikit tergelitik melihat warna coklat (waktu itu saya berpikir itu pastilah tanah) dianatara hijau-hijau itu.Apa ya itu?
Sesampainya di Bandara Hang Nadim, Batam, saya langsung mengontak teman kuliah saya,Fiqouli.Sekarang kelihatannya dia sudah sukses di Batam.Saya gak nyangka solanya waktu jaman kuliah,ni anak manjanya gak ketulungan.Nyebelin!
Karena kita berangkat dari Medan siang,saya jadi berpikir untuk menginap semalam di Batam soalnya untuk menuju ke Tanjung Pinang sudah terlalu sore.
Dulu waktu saya mendengar Batam,saya selalu penasaran sehebat apa sih Batam sampai orang-orang berebut untuk bekerja disini?Dan sepertinya saya telah mendapatkan jawabannya.
Batam merupakan salah satu kota di Kepulauan Riau yang merupakan daerah wilayah otoritas,hampir seperti Sinngapura.Istilah saya sih,mungkin lebih seperti kota independen lah.Struktur tanah disini masih berupa tanah merah, dimanapun kita melihat (ini loh yang saya lihat di atas tadi!).Rasanya untuk menanam sesuatu agak sulit,bukan suatu kontur tanah yang cocok untuk ditanami.
Tetapi Batam begitu teratur,sepanjang jalan tidak ada yang namanya macet.Padahal kenderaan roda 4 begitu banyak disana,mereka gampang mendapatkan banyak mobil mewah dari Singapura dengan harga murah (tapi mobil-mobil ini hanya boleh beredar di Batam,gak boleh dibawa ke wilayah lain).Hanya saja yang namanya angkot...ampun.....................susah banget dicari.Ada beberapa tapi gak untuk semua jurusan,susahlah pokoknya.Angkotnya juga beda modelnya dengan di Medan,tempat duduknya kayak mobil pribadi hanya plat-nya saja yang diganti dengan plat mobil umum.
Omong-omong soal kenderaan,transportasi di Batam tidak banyak pilihan.yang paling laris dan gampang adalah taksi.Yang resmi ada yang tidak resmi juga banyak.Kalau dari bandara,sudah ada keterangan berapa ongkos taksi resmmi dari bandara menuju ke tempat yang kita tuju,jadi bagi yang baru pertama kali datang,jangan takut buat bertanya.Yang tidak resmi,lebih banyak lagi...biasanya ini mobil pribadi yang dibeli mereka untuk dibawa jadi taksi.Ongkosnya?Tidak terlalu beda jauh,teteup...jangan takut untuk menawar!
Apa yang begitu terkenal di Batam?
Menurut saya sih,harga barang-barang disana!
Semua barang harganya muahal!
Mungkin ini karena imbas daripada Singapura.Lagipula disini biaya hidup memang cenderung tinggi,tapi seimbang dengan penghasilan orang-orangnya.Balek-gak-balek kalau istilah Medannya.
Harga barang elektronik cenderung murah,tergantung dimana kita membelinya.Jadi di Batam,ada tempat-tempat khusus untuk membeli barang-barang dengan harga lebih murah.Penghasilan orang-orang disini tinggi soalnya disini kurang sekali sumber daya manusianya,pulaunya begitu luas.Masih banyak sekali lahan kosong disini.Orang aslinya sedikit.
Nagoya Hill,merupakan salah satu wilayah shopping di Batam yang terkenal.Tapi kalau saya lihat sih,gak ada bedanya dengan Medan.Cuma yang menarik disini,begitu sampai di Nagoya Hill,jaringan ponsel kita akan langsung menangkap jaringan nirkabel yang tersedia disana.Tanpa password!Bahkan di perumahan-perumahan juga terdapat sinyal nirkabel asal kita tahu passwordnya.
Selain Nagoya Hill, ada juga Batam Centre atau Mega Mall.Di Mega Mall,yang saya dengar,ada sky cross yang bisa mengantarkan kita lanngsung ke Singapura.Hmm..cukup menggoda ya?Sayang waktu saya tidak cukup banyak untuk dapat pergi kesana.
Batam juga terkenal dengan pantainya,yang sayangnya tidak sempat saya kunjungi.
Omong-omong soal pantai,Kepulauan Riau yang memang berada di tengah-tengah lautan Indonesia memiliki pantai yang asli indah.Bentuk Provinsi yang terdiri atas pulau-pulau membuat kita harus menaiki ferry untuk pergi ke pulau yang lain. Seperti saya yang akan ke Tanjung Pinang,saya harus naik speed-ferry (ferry kecil yang kecepatannya seperti speed-boat).Kita akan dihadapkan pada2 pilihan saat membeli tiket,ingin yang sekali jalan atau 2 kali jalan,perbedaan harganya hanya sekitar Rp 2.000,-. Tapi jika malas ngantri,sebaiknya beli yang sekali perjalanannya.Dalam kurun waktu kurang lebih 1 jam,kita akan sampai di Tanjung Pinang.Bagi saya,yang menarik itu adalah saat perjalanan dari Batam ke Tanjung Pinang.Sepanjang perjalanan kita akan disuguhi dengan pemandangan laut yang biru dan dikiri kanan-nya terdapat banyak sekali pulau-pulau.Ini merupakan bagian dari Kepulauan Riau.Perjalanan 1 jam sama sekali tidak terasa dengan pulau-pulau yang mengapitnya.Indah sekali.Ada yang pantainya bagus sekali,padahal saya hanya melihat dari kapal.Saya yakin pantai Batam mungkin seindah itu.
Sesampainya di Tanjung Pinang,ya ampun...Tuhan bener-benr sempurna!
Di Tanjung Pinang,pantai dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan tempat hang-out bagi yang mau, terutama pada malam hari.
Dengan otak-otak yang dijual murah sekali (hanya Rp 500,- per buah) disepanjang pintu selamat datang.Kita tidak perlu jauh-jauh pergi dari kota untuk sampai ke pantai karena pantai terletak disepanjang kota.
Tanjung Pinang jauh lebih ramai daripada Batam.Mungkin ini karena Tanjung Pinang merupakan sentra pemerintahan Kepulauan Riau.Tata kotanya rapi sekali,tidak semrawut ataupun billboard-billboard besar yang bersaing dengan kabel listrik.Semuanya terletak pada tempat yang seharusnya.Kecil tapi rapi dan teratur.Yang saya dengar,pusat pemerintahan akan disentrakan di satu tempat, kalau tidak salah saya akan pindah ke Dompa (kalau tidak salah...).Disana semua kantor pemerintahan akan berada pada satu komplek.Walaupun untuk menempuh ke sana harus naik ferry lagi.
Yang manapun,saya sih tetap suka Batam dan Tanjung Pinang dengan masing-masing keistimewannya.Sekarang terserah anda mau yang mana!
kotanya lebih nyaman mana....Batam atau Tanjung Pinang ?
ReplyDeletesaya sih lebih suka tanjung pinang,tapi tentu aja itu semua terserah kita..
ReplyDeletetrims silia...
ReplyDeletekembali kasih.terimakasih sudah berkunjung ke silia... :)
ReplyDeletetq ya silia...
ReplyDeleteI love batam...
he...he...
Fiqouly
Aku udah pernah ke Tanjung Pinang dan Batam, di Tanjung Pinang lebih m#c#t dari Batam, kotanya juga lebih kecil. Tapi jumlah penduduk masih banyak Batam
ReplyDelete