Danau Toba, keindahan Sumatera semula jadi!
Tujuan pertama : Ambarita Ambarita merupakan salah satu kampung di Tanah Batak(di Pulau Samosir) ini.Disini kita akan menemui rumah adat batak yang sudah berusia ratusan tahun dan belum pernah dipugar.
Padahal rumahnya hanya menggunakan kayu meranti dan atapnya dari ijuk. Di sini terdapat beberapa rumah berjajar dengan tanda-tanda khusus bagi laki-laki dan perempuan. Rumah-rumah ini dibedakan menurut jenis kelamin dan itu dapat dilihat dari simbol-simbol tertentu. Seperti rumah untuk perempuan biasanya didepannya terdapat simbol berbentuk bulat menyerupai payudara perempuan.Sedangkan untuk rumah laki-laki lebih sederhana,tidak terdapat banyak ornamen.Namun begitu rumah-rumah ini memiliki pintu masuk yang sama yaitu letaknya dibawah pintu,pintunya pun ukurannya sangat kecil.Hal ini dipercaya saat orang lain masuk yang membawa niat jahat maka dengan menundukkan kepala niat jahat itupun akan hilang.Namun begitu sekarang ini peletakan tangga itu diyakini untuk menghormati si tuan rumah. Disisi lain lahan ini,terdapat sebuah pohon besar yang dibawahnya terdapat batu-batu berbentuk kursi dan meja.Kursi-kursi dan meja ini merupakan tempat bermusyawarahnya masayarakat setempat yang dipimpin oleh Ketua Adat dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di kampung itu.Dibelakang pohon terdapat sebuah rumah lagi yang merupakan tempat pasungan/hukuman bagi masyarakat yang bersalah atau melanggar hukum adat.Rumah pasungan ditandai dengan patung lelaki yang terletak didepan pintu. Dibagian lain kompleks ini terdapat tempat hukuman lain.Berbentuk meja-meja batu dengan berbagai macam model. Ini menandakan hukuman yang akan dijalani masyarakat yang bersalah,apakah dipukul perutnya,dipancung atau bagaimana. Tergantung daripada hukumannya. Disebelahnya terdapat penjualan souvenir-souvenir khas Batak.Banyak pilihan dengan harga yang beragam. Tetap jeli dan waspada saat berbelanja,karena tidak semua barang khas Batak.Selain itu harga yang ditawarkan penjual dapat ditawar si pembeli.Namun hati-hati,salah menaawar bisa membuat rugi,dari sisi materi. Hal ini disebabkan karena si penjual akan menjual barang sambil memohon kepada pembeli untuk membeli barangnya dengan alasan sepi pendatang dan hasil jualannya untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Jadi jika anda tidak berniat belanja sebaiknya cepat bergerak dari sana sebelum anada merasa iba.Namun dari segi kualitas untuk barang-barang asli buatan mereka,saya berani jamin itu kuat dan hasil ukirannya indah sekali. Harganya juga sebetulnya tidak mahal sih,sebanding dengan nilainya.Tapi tidak semua loh! Jika anda mau berbelanja sih,sebaiknya belanjalah di arah jalan keluar.Makin keluar dari kompleks rumah,harga yang ditawarkan penjual semakin murah.Hampir setengahnya. Tujuan Kedua: Samosir Dari Ambarita menuju Samosir kita akan melewati Tuk-Tuk.Ini juga merupakan tujuan banyak wisatawan.Harga hotel yang ditawarkan cenderung lebih murah daripada di Prapat,makanya disepanjang hotel di pinggiran danau kita akan melihat banyak wisatawan asing. Di Samosir kita akan menjumpai makam Raja-Raja Besar di Tanah Batak.Makam Raja ini diletakkan di atas rata-rata tanah.
Hal ini dipercaya karena kedudukan Raja adalah Dewa di dunia,dihormati dan kedudukannya tidak boleh sama dengan masayarakat biasa. Sebelum masuk kedalam kita akan disambut dengan ulos yang harus kita pakai.Ulos yang polos untuk laki-laki dan ulos yang bermotif bunga untuk perempuan. Makam Raja-Raja Batak disini merupakan Raja Pertama di Tanah Batak dan juga keturunan-keturunannya termasuk Raja yang paling besar di Tanah Batak,yaitu cucunya. Pada makam cucunya ini terdapat patung perempuan yang merupakan selir kesayangannya namun berkhianat akan cintanya. Kuatnya cinta sang Raja pada selir ini lah yang akhirnya membuat kekalahan padanya.Diatas makam Raja ini banyak disapukan darah-darah musuhnya agar kekuatan Kerajaan Batak tidak terkalahkan.Darah-darah yang sudah kering dipercayai dapat membuat orang-orang yang menginginkan kekuatan seperti jabatan,kekuasaan saat ini bisa mendapatkan apa yang diinginkannya. Begitulah perjalanan Danau Toba dan pulau-pulau disekitarnya. Semoga saja ketika ini ter-upload kita semua semakin mencintai Indonesia dan berkunjung ke Danau Toba. :)
Comments
Post a Comment